Happy people, gaes
Apa yang kalian pikirkan kalau mendengar kata “anak kost”?
- Hidup Sendirian, Menjadi anak kost yang tinggal sendirian di dalam ruangan dengan ukuran sekitar 3×4 meter yang fasilitas hanya ada kasur, lemari, meja dan juga kursi. Selayaknya kamar pada biasanya namun kita tinggal sendirian tanpa sanak saudara yang bersama kita. Dalam hal ini apapun yang seharusnya dilakukan bersama seperti makan dengan keluarga ataupun selalu dimasakkan oleh ibu tidaklah terjadi bagi anak rantau dan anak kost.
- Makanan Instan, Bagi anak kost makanan instan adalah cara jitu dalam mengatasi kelaparan yang mendadak. Makanan instan yang mudah dibuat dan juga simpel membuat para anak kost menggandrungi makanan tersebut.
- Sakit dirawat sendiri, Derita anak kos yang paling riskan yaitu jika sakit tidak ada yang merawat, mereka merawat diri mereka sendiri. Mulai dari membeli obat sampai membeli makanan mereka lalukan sendiri.
Masih banyak lagi yang dapat mendefinisikan dan menggambarkan keseharian yang dialami oleh anak kost. Dari hal tersebut bagi anak kost yang diperlukan adalah plan untuk bertahan hidup di kota asing. Berkut adalah tips dan trik mengatur keuangan untuk biaya hidup ala anak kost yang mungkin dapat berguna bagi sahabat FAQ :
Tips and Trik mengatur keuangan
1. Membawa bekal
Sebisa mungkin untuk membawa bekal saat kita sedang berkegiatan diluar, karena meminimalisir untuk tidak beli makanan berlebihan. Cara ini dapat meminimalisir pengeluaran setiap harinya. Membawa bekal tidak perlu yang merepotkan hanya cukup minimal roti dan selai atau makanan sederhana sesuai dengan selera kalian. Kehigienisan makanan juga terjaga jika kita membawa bekal makanan sendiri, dan juga tidak perlu memakan banyak waktu untuk mengantri makanan.
2. Rajin memasak sendiri
Bagi para anak kost yang merantau khususnya di anjurkan untuk bisa memasak sendiri. Memasak sendiri memiliki banyak keuntungan seperti kehigienisan terjaga, rasa yang dapat sesuai dengan lidah kita dan tentunya dapat menghemat biaya pengeluaran. Dengan memasak sendiri kita dapat menghemat biaya jajan yang bisa menghabiskan setengah dari uang saku setiap harinya.
3. Mencatat pengeluaran setiap hari
Pencatatan pengeluaran dilakukan agar kita dapat merevisi setiap pengeluaran setiap harinya. Apakah pengeluaran di hari itu membengkak atau bahkan bisa ada sisa. Mencatat pengeluaran juga dapat meminimalkan terjadinya kehilangan uang. Sebaiknya pencatatan pengeluaran dilakukan ketika kita habis membeli sesuatu, karena jika kita mencatatnya di waktu malam atau setelah aktivitas bisa saja kita terlupa.
4. Keluar membawa uang pas
Membawa uang pas saat kita akan berbelanja guna agar kita tidak membeli keperluan yang tidak kita butuhkah. Sehingga kita hanya dapat membeli barang yang sebelumnya kita anggarkan. Sesuai dengan budgeting setiap harinya sehingga di saat akhir minggu atau bulan dapat sesuai pengeluaran.
5. Mencuci baju sendiri
Setiap pakaian yang dikenakan minimal di setiap hari dicuci. Setelah mandi atau sebelum mandi diusahakan mencuci pakaian terlebih dahulu. Pakaian menumpuk yang juga menyebabkan berbagai penyakit. Mencuci baju sendiri tidak memerlukan banyak biaya laundry yang sekitar 5.000 per kilo.
6. Menyiapkan uang darurat
Tabungan atau uang darurat yang seketika dan tiba-tiba dibutuhkan sanggatlah perlu bagi anak kost. Kita sebagai anak kost yang jauh dari orang tua bahkan dari keluarga tidak dapat selalu mengandalkan orang tua dan keluarga. Uang perbulan atau perminggu minimal disisihkan sebanyak 10-20%